A Simple Key For Jambu Kristal Bojonegoro Unveiled

Wiki Article

“Tadi habis dari kebun Belimbing, terus mampir ke sini,” terangnya dikonfirmasi terpisah bersama suami dan anaknya.

Berada sekitar seven Km dari pusat kota, sentra perkebunan salak di Bojonegoro tersebut mudah dijangkau oleh para pengunjung. Komoditas salak di Desa Wedi dan Tanjungharjo adalah jenis menjalin, yang rasanya khas manis dan sedikit asam, berbeda dengan salak jenis pondoh yang cenderung manis.

Hal inilah yang menarik para wisatawan, karena dengan memetik dan memilih sendiri, Teman Traveler dapat memilih tingkat kematangan dan ukuran jambu yang diinginkan.

Rasanya yang manis dan segar, menjadikan buah jambu biji merah ini banyak peminatnya. Tak hanya menjual buah segar, Pak Ali juga mengkreasikan olahan buah jambunya menjadi kue kukus jambu merah dan jus jambu.

Kepada wisatawan yang memetik sendiri dari pohonnya, petani menjualnya seharga Rp15 ribu perkilogram. Sedangkan untuk pedagang atau tengkulak, karena membali dalam skala besar, harganya lebih rendah, yaitu berkisar Rp10 ribu hingga twelve ribu.

Desa Bandungrejo selama ini dikenal sebagai wisata get more info buah kelengkeng. Namun, kini desa tersebut juga mengembangkan potensinya ke buah jambu kristal merah.

"Kalau dulu hasil panen jagung perhektare memperoleh 25 juta, dari hasil panen jambu Kristal ini mereka meraup Rp140 juta perhektar," ucap Heru.

Sementara itu, Mila Andriani pengunjung jambu petik kristal asal Baureno mengaku baru pertama mengunjungi sekaligus merasakan sensasi petik jambu kristal langsung dari agro wisata. Sembari melihat betapa indahnya nuansa bendungan gerak saat pagi hari.

Jambu kristal merupakan varian dari buah yang biasa disebut juga dengan Guava tersebut. Ciri khas utama dari jambu kristal adalah rasanya yang manis dan daging buah tanpa biji.

Buah-buah salak segar bisa dinikmati sambil lesehan di gazebo yang berada di samping areal persawahan yang sejuk dan nyaman.

Bagi Anda yang belum pernah ke sana, akses menuju ke lokasi wisata jambu kristal merah tidaklah sulit. Lokasinya berjarak five km dari pertigaan Polsek Ngasem dan bisa ditempuh dengan waktu kurang lebih 7 menit saja.

Pengunjung bisa memetik sendiri buah jambu kristal yang ingin dibeli. Pemilik lahan bisa juga diajak untuk menemani pengunjung yang kesulitan dalam memetik sendiri buah jambu kristal.

Budidaya Jambu Kristal ini lebih menguntungkan dari tanam padi. Sunardi membandingkan, jika lahannya ditanami padi hanya bisa menghasilkan 2 ton gabah, dengan biaya tanam lebih mahal karena tanah pasir lebih doyan pupuk. "Dulu tanah ini ditanami padi oleh mertua. Setiap panen ya habis buat bayar biaya produksi. Tapi kalau Jambu Kristal ini biaya produksi tidak sampai 10 juta," terangnya.

Pengunjung Destinasi wisata petik jambu kristal merah ini tidak hanya datang dari Bojonegoro saja, namun juga datang dari luar daerah seperti Blora Jawa Tengah. Untuk menambah dan meningkatkan penjualan, para petani juga memanfaatkan sosial media sebagai sarana promosi dan pemasaran.

"Alhamdulillah tahun ini hasilnya banyak. Pembelinya juga ramai dari berbagai daerah yang sengaja datang untuk menikmati jambu kristal khas Desa Padang dengan memetik sendiri di kebun." kata Sutarti.

Report this wiki page